Newsa.Online

Tuntut Keadilan, Lentera Hijau Sriwijaya Gelar Aksi Demo di Polda Sumsel



Palembang, newsa.online - Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Lentera Hijau Sriwijaya menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (29/8)

Koordinator Aksi sekaligus ketua umum Lentera Hijau Sriwijaya  Febri Julian mengatakan, tujuan aksi kali ini Lentera Hijau Sriwijaya mendapatkan laporan dari salah satu masyarakat. Yang bernama Bapak Imanullah dimana pada saat ini yang bersangkutan sedang di tahan yang dilaporkan oleh saudara Emil yang kebetulan sebagai Humas dari PT. Banjar Sari Pribumi. Yang mana pada saat ini ditahan dalam keadaan sakit.

"Yang mana bapak Imanullah juga sudah melapor ke Polres Lahat terkait dugaan penjualan surat tanah, yang dilakukan oleh saudara (S) dan kawan-kawan yang mana surat penjualan surat tanah ini milik dari bapak Imanullah, yang mana diduga saudara (S) ini merupakan mafia tanah yang di pergunakan oleh salah satu perusahaan PT. Banjar Sari Pribumi untuk pembebasan lahan dan lain-lain," katanya.

Lanjut, Febri mengungkapkan, tidak hanya itu Lentera Hijau Sriwijaya membawa isu bahwasanya PT. Banjar Sari Pribumi menurut Investigasi melanggra IUP

 "PT tersebut di duga telah melakukan pertambangan di luar IUP. Disini kita sudah meminta kepada Diskrimsus dimana besok kita akan masukan laporan kesubdit tindak pidana tertentu khususnya ini tambang dan migas bahwa disini ada dugaan pelanggaran di luar IUP oleh PT. Banjar Sari Pribumi dari Titan Group," ungkap Febri kepada awak media.

Febri menuturkan, alhamdulillah respon dari pihak kepolisian Polda Sumsel melalui Ajun Komisaris Polisi Yudha, yang mana silahkan saja besok aduan masyarakatnya di sampaikan kepada Subdit Tindak Pidana Tertentu untuk tambangnya. Dan untuk LP Lahat dan LP Poldanya yang maksud tadi akan di sampaikan di kemudian hari kepada Direskrimum atau kepada kabag wasidik.

"Untuk itulah dalam hal ini kami masih menunggu, tentunya kami juga memberikan tenggang waktu dan kami maksimalkan besok sudah ada kabar. Karena yang melaporkan kepada kami ini posisinya adalah anggota dewan perwakilan rakyat yang mana kondisinya sedang sakit dan ditahan di Tahti. Berapa kali bantar di RS Bayangkara, disini seperti ada dugaan dipaksakan penahanan tersebut untuk itu ini perlu diketahui publik," tuturnya.

Dilokasi yang sama AKP Yudha yang mewakili bid humas POLDA sumsel yang menerima langsung para masa aksi mengatakan akan melanjutkan tuntutan kepada atasan,

"Saya ucapkan terima kasih, kepada masa Lentera Hijau Sriwijaya yg sudah menyampaikan aspirasinya, kami mewakili jajaran akan menerima dan kami akan teruskan kepada Kriminal khusus (Krimsus), yang memiliki wewenang untuk menindaklanjutinya, 

Kami mengapresiasi apa yang sudah disampaikan secara tertib dan kondusif," ungkapnya. (RLS) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak