Newsa.Online

Pengamat : Cakada Jangan Overconfidence, Rekomendasi Partai Masih Bisa Dibegal



EUFORIA pemilihan kepala daerah serentak di Sumatera Selatan di 17 kabupaten/kota tengah berlangsung, massifnya baliho bakal calon (balon) Kepala Daerah membuktikan pilkada serentak ramai peminat. 


Beberapa bakal calon kandidat bahkan sudah memasang baliho dengan simulasi pasangan calon, klaim elektabilitas dan rekomendasi partai tengah mewarnai dinamika elektoral di  17 Kabupaten/Kota.


Pengamat Politik Sumatera-Selatan Haekal Haffafah menilai dinamika tersebut sebagai hal yang wajar, mengingat setiap bakal calon perlu mencitrakan diri guna meyakinkan publik bahwa dirinya sosok yang paling confidence. 


“Wajar saja setiap bakal calon mencitrakan diri sebagai sosok confidence, kalau ada ushul fiqh pilkada memang seperti itu sunnatullahnya” Ujar Haekal, Selasa (11/6/2024).


Menurutnya, setiap bakal calon ingin meraih faedah elektoral, stamina politiknya harus kuat dan jangan lupa dalam demokrasi istilah pemerintah itu adalah definisi lain dari orang yang siap diperintah.


“Setiap bakal calon stamina politiknya harus kuat, faedah elektoral tentu menjadi target calon kandidat, tapi jangan lupa siapapun yang ingin jadi pemerintah, harus paham bahwa dalam demokrasi istilah pemerintah adalah istilah lain dari orang yang siap diperintah” Ungkapnya.


Selain itu, Haekal juga mengkritisi beberapa bakal calon yang terkesan menampilkan diri secara overconfidence.


“Ada yang mengesankan diri paling elektabel, ada yang sudah pede dengan rekomendasi partai, banyak yang lupa bahwa kerja mesin parpol, dari lawan politik itu sering tidak dijangkau oleh lembaga survey” Tambahnya.


Meski demikian, dia mengatakan rekemendasi tiket parpol hanya satu faktor dan perjuangan pertama untuk sampai penetapan resmi KPU masih perlu nafas panjang dan kerja keras.


“Ada profesi spesialis yang sering muncul dalam pilkada, profesi spesialis apa? spesialis begal. Maka para Bacakada (Bakal Calon Kepala Daerah) Jangan Overconfidence, sebelum penetapan resmi dari KPU dilast minute, rekomendasi tiket partai masih bisa dibegal," tutupnya. (*) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak